TAFAKUR
Dalam keheningan malam
Jiwa termenung penuh penghayatan
Raga terpaku dalam diam
Mengenang setiap jengkal perbuatan
Mata terpejam,
nurani menghayati,
Bibir melafal dzikir,
Hati mengamini.
Masihkah nafsu harus diburu
Haruskah akal ditinggal
Pentingkah syahwat dirawat
Kalau semuanya bermuara pada maksiat.
Ah…….nafsu kau pandai merayu
Ataukah memang akal yang tidak normal.